Arti sebuah 'Pernikahan'

by A. Maudine N. 10.29 0 komentar Tentang Hati.... ⓛⓞⓥⓔ

Assalamualaikum.....

Apa kabar semuanya...??? Baikkah? Sehatkah? Semoga semuanya baik-baik dan sehat-sehat aja yaa....

Pasti bertanya-tanya ya.... kenapa judulnya 'sensitif' gitu.... kenapa ga pilih tema lain gitu.... sebenernya alasanku cuma satu, aku abis dapet 'ilham' setelah baca sebuah novel keren karya mbak Asma Nadia yang lagi nge-hits akhir-akhir ini.... sampe dibuat filmnya loohhh.... judulnya "Surga yang tak dirindukan" pasti udah pada nonton or setidaknya pernah denger kan..... (iya kan...?)

Yang pasti nih, sehabis baca novel yang satu ini pikiranku jadi agak 'ruwet' dan kukira ada baiknya untuk berbagi opini tetang masalah yang satu ini....  gapapa kan?

Pernikahan....

Itu adalah sebuah kata yang cukup membuat kaum adam maupun hawa mendadak 'galau' disaat ditanya tentangnya..... terasa jauh walaupun sebenarnya dekat.... terasa 'menyeramkan' walaupun sebenarnya ditunggu-tunggu.....

Memang menyenangkan rasanya berpikir tentang pernikahan..... menghabiskan waktu berdua dengan seseorang yang dicintai..... berbagi rasa maupun pikiran..... saling tolong-menolong.... saling melindungi dan menjaga hati satu sama lain.....

Tapi believe it or not, pernikahan itu ngga segampang atau seindah yang mungkin ada di bayangan.... di dalam sebuah pernikahan, haruslah ada rasa tanggung jawab yang besar dan tentu saja saling mengasihi antar dua belah pihak..... Tanggung jawab dalam lingkup inipun tak sembarangan tanggung jawab biasa, akan tetapi harus dilihat dalam cakupan luas..... bukan hanya sekedar memberi nafkah lahir-batin saja... tapi semuanya.... termasuk bertanggung jawab atas buah hatinya kelak, hati pasangannya, keluarganya, bahkan kebahagiaan keluarga yang telah dibangunnya....

Mungkin setahun-dua tahun masa pernikahan segalanya masih terasa baik-baik saja, tapi selanjutnya siapa yang tahu? Banyak kasus yang santer terdengar tentang kabar ini-itu tentang pernikahan....

yang mulai lirik kesana-kemari lah.... yang mulai jenuh, lelah..... dsb

Disaat 'masa-masa genting' seperti yang harus dijadikan acuan hanya ada dua, yaitu : KEPERCAYAAN dan KESETIAAN.... kenapa cuma dua itu? karena, (dalam opiniku) kepercayaan dan kesetiaan pada pasangan itu hal yang paling-paling penting untuk dijaga..... sekuat apapun angin menghembus, sederas apapun hujan, sebesar apapun gelombang yang menerpa, jika 2 hal itu selalu dipegang teguh, maka (Insya Allah) semua bisa dilalui dengan baik-baik saja..... 

Alhamdulillah selama aku hidup di dunia ini, aku belum pernah liat sekalipun kedua orang tuaku bertengkar... paling kalau cuma selisih pendapat, itu sudah biasa.... ngga sampai lemparpiring-pulangkampung kok.... Ya mamaku pernah bilang juga... sebuah pernikahan harus didasari dengan kematangan sikap dan mental.... jadi, setiap ada masalah, sekecil apapun harus dibagi, dan harus diatasi bersama.... bukan cuma suami/istri sendiri yang menyelesaikan masalahnya, tetapi harus dibagi berdua.... 

Hmmmmm.......

Mungkin sekian dulu postingan kali ini.... semoga besok-besok bisa disambung lagi... 

Mungkin dengan tema yang berbeda lagi.... Tunggu aja ya...! See you later! 

Wassalamualaikum....